Rabu, November 03, 2010

Bersyukur part 1

Satu jata di atas membuat gw tersadar akan arti dari kehidupan. Seorang manusia tidak akan pernah puas akan segala sesuatu kalu dia gak bersyukur.

So... thanks God for everything!
You give me what I need, not what I want!
You show to me many problems and I'll be stong with that!

Beberapa hal yang buat gw bersyukur:
1. Setiap hari gw menemuakan masalah baru.
Kalo gak nemu masalah baru manusia gak ada gunanya hidup, tapi butuh didasari pemikiran positif juga. Ada beberapa manusia yang punya masalah malh mau mati. Kata seseorang: Setiap dapat menghadapi suatu masalah, manusia jadi naik kelas!
Setuju banget!

2.Punya keluarga,sahabat, teman-teman, dan lingkungan yang super baik!
Walau terkadang suasana di rumah gw sangat berisik dan tidak kondusif untuk mencerahkan akal pikiran (hal itu disebabkan suara mesin yang gemuruh) tapi karena punya papi, mami, dan adik yang baik hati mulai dari papi yang suka nganterin gw kemana-mana (makasih juga montir" bengkel gw), mami yang suka masakin makanan, dan adek gw yang suka buatin g jus mangga, untung si Fima gak ke rumah gw, bisa mual-mual tuh anak!
Teman-teman Ilkom A dan anak jurnal yang selalu memberi pencerahan dikala sifat melankolis gw berlebihan, munculnya prasangka-prasangka negatif dalam otak sangat mempengaruhi mental gw yang suka ciut sendiri. Atau dikala sifat sanguinis gw yang membuat mereka menyangka gw gila, gara-gara suka berlebihan kalo tertawa atau senyum-senyum sendiri, thanks loh kawan!
Lingkungan Indonesia yang sangat multikultural dengan beragam perbedaan membuat g sadar, g harus menghormati dan lebih sering tersenyum supaya gak dianggap sombong atau songong! Buat yang ngerasa gw sombong atau songong sok atuh kasi tau gw!
Semua bencana yang terjadi di Indonesia juga buat gw bersyukur gak jadi korbannya. Bencana banjir bandang di Wasior yang kalo boleh dibilang kesdalahan manusia sendiri gara-gara hutan yang digunduli dan pemerintah yang terlalu santai untuk menindak tegas pelakunya!Gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai! Serta meletusnya Gunung Merapi yang menyebabkan gw gak bisa ketemu mbah Maridjan, serta melihat rumahnya yang pernah gw kunjungi sekitar 2 tahun lalu. Sejujurnya gw sangat bersedia jadi relawan namun tidak mendapat izin dari pihak yang berkepentingan, jadi hanya dengan doa dan dana saja yah saudara-saudaraku yang ada di Wasior, Mentawai, atau Jogyakarta!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar