Tahukah kamu? Saya hanya bisa menulis tidak bisa bertindak...
Saya terlalu takut untuk melangkah, bahkan lidah ini kaku untuk mengatakan apa yang seharusnya saya katakan. Semakin saya mengenal kamu, semakin sulit untuk mendeskripsikan perasaan saya. Menghindar dari kamu mungkin hal terbaik yang bisa saya lakukan demi masa depan mental dan kejiwaan saya. Mendengar cerita kamu membuat saya sadar betapa saya berada pada posisi di bawah rata-rata jika ingin mencapai posisi penting di hati dan otak kamu. Betapa tidak ada cahaya yang bisa membuat saya bersinar dan membedakan saya dengan manusia lain di sekitar kamu. Betapa bodoh dan tidak berbakatnya saya selama ini. Semakin saya sadarin mungkin kamu bukan yang terbaik untuk saya.
Setelah 62 hari mungkin hari-hari saya terasa semakin berat dan mungkin saya menanti saat bisa bertemu kamu. Semakin sulit menjelaskan apa yang sebenarnya saya rasakan, benar ini sulit. Bahkan lebih sulit dari soal Ujian Akhir Nasional ketika saya masih berseragam putih abu-abu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar