Senin, September 30, 2013

Secangkir kopi

Untuk kamu yang di seberang saya,
Ketika hari pertama kamu muncul dalam hidup saya, kamu biasa saja
Kamu terlihat terlalu gelap, misterius, dan rasanya kamu tidak menyenangkan
Kamu terasaseperti secangkir kopi pahit yang baru diseduh dengan air panas, tak bisa dinikmati
Ada satu masa, saya memang membutuhkan kamu untuk mengisi hari saya dengan rasamu yang pahit
Ada satu masa, saya merasa kamu menemani kepahitan hidup ini dan kamu terasa manis

Saya rasa
kamu telah menjadi candu yang membuat saya membisu seketika
kamu membuat setiap pagi saya menjadi suatu penantian
kamu membuat malam saya terlalu cepat berlalu
kamu membuat saya ingin merasakan lebih dalam


Saya akan membiarkan kamu untuk dinikmati perlahan
Bukan dengan sekali teguk
Saya ingin menyeruput kamu perlahan
Saya ingin kamu menemani saya dalam suatu penantian
Bila yang saya tunggu memang tidak datang, setidaknya kamu bisa menemani saya

Untuk kamu kopi pahit,
terima kasih atas semua rasa yang telah kamu tinggalkan
Setidaknya saya mengerti apa rasanya manis setelah saya menghabiskan waktu dengan kamu


Saya hanya tidak mengerti berapa lama kamu bertahan di meja
Atau saya tidak berjanji akan selalu duduk di kursi ini
Setidaknya waktu berlalu dengan adanya kamu
Secangkir kopi


Mungkin kamu tidak lebih enak dibanding soda
Tapi saya tahu kesan yang kamu tinggalkan akan lebih mendalam
Kamu memberi pelajaran yang berarti, rasa pahit darimu akan saya kenang
Dan mungkin akan saya nikmati di lain hari




Tidak ada komentar:

Posting Komentar