Kamis, Desember 09, 2010

Budrus - PERJUANGAN TANPA KEKERASAN

durasi: 70 menit
Film ini ditanyangkan 28 November 2008,di lokasi Taman Ismail Marzuki--->Kineforum

RESENSI
Budrus merupakan film dokumenter yang digarap apik dan menimbulkan nuansa kemanusiaan yang menggugah jiwa penonton. Film dengan gendre action dan war ini ditangani oleh seorang Julia Barcha. Film ini menceritakan tentang perjuangan warga di wilayah Budrus yang merupakan suatu wilayah dekat perbatasan antara negara Palestina dan Israel. Budrus memiliki populasi 1.500 orang, terancam akan kehilangan 300 hektar dan 3.000 pohon zaitun yang merupakan sumber penghasilan utama mereka akibat pembangunan dinding yang akan memisahkan Israel dan Palestina.
Sudut pandang film ini banyak menyoroti perjuangan seorang aktivis yang bernama Ayed. Masa lalu Ayed cukup kelam sebab dia pernah menjadi tahanan oleh pihak militer Israel pada masa tumbuh kembang ke lima anaknya, sehingga selama masa penahanan Ayed kurang mengenal anak-anaknya. Ayed tidak hanya berjuang sendiri namun juga bersama seoran putrinya yang ingin melanjutkan pendidikannya di bidang kedokteran.
Film ini menceritakan Ayed memimpin demonstrasi tanpa kekerasan untuk menuntut agar tentara Israel tidak merusak wilayah Badrus dimana terdapat pohon zaitun dan juga makam para leluhur Badrus. Pada awalnya yang berdemonstrasi hanyalah kaum pria dewasa, namun pada akhirmya para wanita juga diizinkan untuk berdemonstrasi untuk melindungi tanah nenek moyang mereka.
Dari kaum wanita Ayed mengizinkan anak perempuanya yang bernama … untuk memimpin perjuangan di garis depan. Saat yang cukup mencengangkan adalah ketika wanita Badrus mengingatkan bahwa mereka juga berjuang seperti halnya Yasmina (seorang tentara wanita Israel) Demonstari dan perjuangan yang dilakukan oleh masyarakat Badrus telah menjadi perjuangan tanpa kekerasan telah menjadi contoh perjuangan yang diikuti oleh wilayah sengketa Timur Tengah lainnya.



Film yang menurut gw sangat harus dicontoh dalam kehidupan yang penuh dengan berbagai kepentingan, namun film ini membuktikan bukan pihak yang kuat yang akan menang namun pihak yang benar dan bekerja keraslah yang akan tetap bertahan.

Setiap manusia pasti pernah gagal tapi sering kali manusia dikalahkan oleh dirinya sendiri contohnya kemalasan dan ketakutan!
Manusia yang unggul adalah pribadi yang dapat menggunakan segala jenis emosi pada dirinya sesuai situasi dan kondisi lingkungannya, bukan berarti terbawa oleh suasana namun tentunya tetap harus memiliki prinsip!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar