Selasa, Januari 10, 2012

I'll be OK

Membaca ulang setiap kalimat yang dia tinggalkan, itu yang saya lakukan malam ini.
Semua jawaban yang tersisa di inbox yang membuat saya makin ragu, saya dalam posisi benar atau salah.
Benar-benar fokus itu yang coba saya lakukan, tetapi kenyataan berkata lain. Semakin mencoba menelaah lebih mendalam, segalanya semakin abstrak.
Ya abstrak... Abstrak adalah saat kamu bisa merasakan sesuatu tetapi tidak bisa mengekspresikannya.
Abstrak adalah ketika kamu tidak punya informasi jelas, tetapi lebih menggunakan perasaan.
Ini yang sangat diragukan ketika perasaan lebih bekerja ketimbang logika. Semuanya serba salah.

Dia: "Kamu sudah berangkat?"
Saya: "Sudah.."
Dia: "Hati-hati di jalan yaks."
Saya: "Ok."

Dia: "Kamu tau tempat itu dimana?"
Saya :"Di seberang hotel..."
Dia: "Oke terima kasih."

Hal biasa teramat biasa, saya akan tetap baik-baik saja.
Dia pun begitu, dia akan baik-baik saja.
Saya hanya tidak mengerti jalan pikir seorang perempuan, meski kebanyakan teman saya perempuan-agaknya dia berbeda.
Saya hanya tidak ingin memiliki sebuah ketergantungan yang pada akhirnya akan membuat saya repot, keadaan saya sekarang sudah cukup bahagia, fokus saat ini adalah mencari pengalaman dan uang, pacar nanti saja.
Lagi pula saya dan dia sudah jelas memiliki tipe masing-masing, saya bukan tipe dia dan dia bukan tipe saya.
Tapi keadaan ini aneh dan sekeliling kami pun ikut mendukung perasaan aneh ini. Saya menanggapinya biasa saja-tapi semuanya terasa aneh dan janggal, saya mulai merasa tidak seperti biasanya. Ini tetap abstrak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar