Sabtu, Maret 28, 2015

Home



Merupakan tempat dimana ada rasa bahagia dan kebersamaan dengan mengabaikan segala perbedaan. Suatu tempat dimana kamu akan pergi namun pasti akan kembali lagi.



Sebelumnya hari Jumat kemarin saya sempat secara random, absurd, dan spontan ke bioskop untuk nonton film Home yang merupakan film animasi - pengisi suaranya Rihanna & JLo. Film tentang invasi alien yang suka kabur dari kenyataan ini seru. banyak pelajaran yang bisa diambil dari nonton sebuah film. Tapi bukan ini fokusnya.
Back to the focus.

Saya percaya sebagai manusia kita punya dua rumah. Bukan berarti satu rumah orangtua dan satu lagi rumah sendiri / indekos / konyrakan / memang secara harafiah punya dua rumah - maksud saya adalah rumah di dunia dan rumah di akhirat.

Semoga kedua rumah tersebut benar-benar membuat saya merasa damai dan merasakan cinta ;)

 Banyak orang yang akan meninggal dan muncul manusia baru - gak bisa dihindari karena itulah siklus kehidupan.

Hari ini saya belajar dari dua manusia yang dipanggil Allah karena saya tahu mereka dipanggil lebih dahulu dibanding saya karena kebaikan mereka dan saya ikhlas.

Orang pertama adalah nenek jauh (adik nenek langsung saya). Nenek sudah lama sakit hampir satu tahun dia hanya terbaring di tempat tidur. Meski gak sampai 10 kali saya mengunjungi beliau tapi beliau ingat saya dan selalu tersenyum kalau dipijat kaki atau tangannya. Yang saya ingat terakhir kali mengunjungi beliau saat masih hidup adalah dia terkulai lemah di tempat tidur sambil menonton acara tv.
Saya hanya bisa memijat kaki beliau meski gak tahu pasti apa beliau bisa merasakan pijatan tersebut karena penyakit stroke telah menyerang sebagian tubuhnya. Selagi memijat saya mendengar   tante saya membujuk,  "nek.. Makan ya? Biar bisa manjat genteng lagi, biar bisa melalak lagi ke Medan" . Saya mendengarnya hampir ketawa dan dalam hati berkata preman betul ini nenek sampe manjat genteng dan jalan-jalan sendirian ke Medan.  Saya sadar betul hanya beliau nenek terakhir yang saya punya di dunia- nenek & datuk dari mami dan oma & opa dari papi sudah meninggal terlebih dahulu.
Ketika dikabari bahwa beliau meninggal rasanya lebih sedih ketimbang waktu ditinggal nenek dekat.




Orang jauh kedua yang meninggal dan saya turut sedih yaitu Olga S. Beliau salah satu komedian dan presenter kondang Indonesia untuk mengapresiasi karya beliau jujur saya biasa saja tidak sampai jadi fans fanatik tapi yang benar-benar buat sedih adalah kebaikan dan keikhlasan hati beliau untuk memperhatikan dan berbagi dengan kaum yang kurang mampu. Jarang saya lihat ada entertainer yang punya jiwa kemanusian sebesar kak Olga. Bisa dilihat saat pemakaman beliau banyak orang yang mengiringnya ke tanah kubur untuk berpamitan dan berdoa untuknya.

Dari kedua orang tersebut saya belajar banyak Tuhan memanggil hambanya yang tersisksa agar mereka terbebas dari penderitaan berkepanjangan.  Mungkin benar kata orang orang baik biasanya hidupnya gak akan menderita berkepanjangan.

Semoga mereka menemukan rumah indah yang uda mereka persiapkan sedari mereka hidup di dunia pertama ini. Semoga semua orang yang telah meninggal menemukan rumahNya dan hidup damai dengan cinta yang mereka tabur semasa masih hidup.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar