Senin, Desember 06, 2010

sebuah paradigma DEMOKRASI menurut saya (bersambung)

Menurut Wikipedia:
Demokrasi adalah sebuah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.[1]
Demokrasi juga adalah adalah bentuk pemerintahan politik dimana kekuasaan pemerintahan berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung) atau melalui perwakilan (demokrasi perwakilan).[2] Istilah ini berasal dari bahasa Yunani δημοκρατία – (dēmokratía) "kekuasaan rakyat",[3] yang dibentuk dari kata δῆμος (dêmos) "rakyat" dan κράτος (Kratos) "kekuasaan", merujuk pada sistem politik yang muncul pada pertengahan abad ke-5 dan ke-4 SM di negara kota Yunani Kuno, khususnya Athena, menyusul revolusi rakyat pada tahun 508 SM.[4]

Menurut saya secara sederhana : Demokrasi adalah suatu kebebasan yang harus dipagari dengan sejumlah batasan(baca: hukum!)

Sejujurnya blog ini tidak mau saya nodai dengan keseriusan dan hal yang membuat otak menjadi berkerut dan mengembang, sehinga syaraf dan bagian amigdala otak akan bertentangan, tapi memang hal yang serius jarang saya ungkapkan dalam blog ini! Saya hanya ingin membuat tulisan rinan dan mengapa dari tadi menggunakan "saya"???

Mari menjadi diri sendiri, tujuan aal gw nulis blog adalah untuk bersenang-senang dan membuat orang senang, termotivasi, nambah pengetahuan, bukan untuk dipuji, dapet uan atau buat orang lain berpikir panjang, sedih, kesel atau apalah! gw mencoba menangkan apa aja yang ada di otak gw ketika malam hari muali membosankan, atau terlalu banyak ide menari-nari dan bergejolak untuk di'surat'kan dalam suatu media yang dapat dibaca orang lain selain diri sendiri!
Sehingga akhirnya blog ini memang abstrak, karena begitulah yang ada di otak gw, isi blog ini sangat demokrasi ( menurut gw )karena dari gw, oleh gw, dan untuk gw!

EGOIS! hahaah....
so intinya klo kata demokrasi dimasukan ke dalam setiap 'serat' kehidupan maka akan menjadi hal yang di luar kewajaran, maka dari itu mungkin gw bilang terkadang kata demokrasi itu membuat orang egois. Seperti halnya 'yin' dan 'yang' (hoa...) demokrasi dan hukum harus saling menyeimbangkan, menurut gw tidak ada hal yang 'baik' atau 'jahat' di dunia ini, semua hal berwarna terkadang keleat berarna dan menjurus kepada abu-abu..

Yang dibutuhkan DUNIA adalah keseimbangan!
Hal itu yang baru g sadari beberapa bulan terakhir ini, semua hal yang gw lakukan semoga atas bimbingan Tuhan...
Segala haru-biru memang terkadang di luar batas, tapi tetep percaya bahwa KESEIMBANGAN akan menjadikan gw orang yang lebih baik dari hari ke hari.

Mulai melenceng dr topik,
sebelum memahami intisari dari demokrasi gw mencoba mengerti apa yang diajarkan sebelum gw di'cekoki' kata demokrasi sendiri
ehm... lupa! gw inget di TK gw main ayunan, prosotan, jungkat-jungkit, jatohin anak orang dari ayunan, gigit tangan kanan guru gw, makan permen warna-warni yang ada gula putihnya, samapai berselisih dengan bocah laki-laki yang bernama Aulia!

Oke fokus!
Demokrasi harus sejalan dengan hukum, namun bila g nalar kembali demokrasi justru bertentangan dengan hukum!

DEMOKRASI= BEBAS
HUKUM = IKATAN

Nah ini dia! hahah... KESEIMBANGAN! seperti layaknya semua hal,
contoh: obat-> bila dipakai sesuai aturan akan sembuh, tapi jika over dosis bisa tambah sakit!
Bila demokrasi dilakukan disetiap hal karena rakyat mengatas namakan demokrasi/ kebebasan maka bisa over dosis, namun bila demokrasi digunakan dengan aturan maka akan memperbaiki setiap sendi kehidupan masyarakat!

Apabila semua orang sadar bahwa aturan memang di BUTUH kan untuk menjaga dan mengembangkan semua sendi kehidupan tentu Indonesia sebagai negara yang demokrasi dan berlandaskan hukum akan menjadi negara yang lebih baik lagi!

GO INDONESIA! MERDEKA!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar